KOMPARASI



Malam itu aku mendengar dengan seksama pembicaraan Ibu dan Bude. Tak sengaja aku mendengar namaku disebut. Begitupun nama kakak. Tak disangka pula, kembali aku harus dibandingkan. Namun menggunakan objek yg lain. Kamu. Ya dia harus dibandingkan dengan teman kakak yg datang ke Malang beberapa waktu yg lalu. Oke, teman kakakku memang baik. Tapi aku tidak benar-benar mengetahui hal itu karena memang aku tidak pernah kenal ataupun tau wajahnya. Entah kenapa, untuk kamu. Aku sedih mendengar namamu harus dijelek-jelekkan di depan orang lain. Kamu nggak sopan lah. Kamu nggak baik lah, dsb. Padahal yang ku yakini, mulai dari pertama kenal sampai sekarang, dia sangatlah sopan. Dia sangat menghargai perempuan. Dia sangat menghormati orang tua. Aku yakin, ibukku salah paham tentang ini. Mungkin ibukku mengira ketika kamu mengajakku jalan, kamu tidak pernah mencoba pamit atau apapun itu. Padahal yang aku tau, kamu orang pertama yg memaksa aku, menyuruh aku, menanyakan aku : "kemana ibukmu"? Dia orang yang selalu ingin dan merasa harus minta ijin atau pamit ketika mengajakku jalan. Dia yang selalu kecewa ketika tidak ada ibuk ataupun ayah yg menyambutnya ketika datang ataupun pamit. Meskipun ayah tiri.
Semua salah paham ini diawali ketika hari setelah pertama kali kamu datang mengajakku makan, ibukku tidak pernah lagi menyambutmu ketika bertamu, mengajakku jalan, ataupun pamit pulang. Ibukku selalu bilang : "iya pulang langsung tidak apa-apa". Karena hal itu pula lah, yang awalnya kamu merasa tak enak menjadi hal yg biasa. Namun sungguh menyakitkan jika dalam hal ini kamu yang salah. Seharusnya di sisi lain juga sikap ibuk adalah tidak benar juga. Dan aku pun, sangat-sangat merasa bersalah atas ini. Entah bagaimanapun, seorang teman dan sahabatku memberi nasihat agar menjalani semuanya dahulu, mungkin Allah juga sudah menyiapkan rencana. Apapun itu. Dan berdoalah pada Tuhan agar hati ibumu luluh..
Malam itu, aku sungguh menangis sesenggukan. Pikiranku sungguh kacau. Dan hatiku? Sudah pasti tercabik hanya dengan kalimat seperti itu!

13 Januari 2017^^



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harapan

Sepotong Cerita dengan Kamu

Nonton di Bioskop