Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Cepat Pulang, D

Meski aku dan kamu hanya sebatas om dan ponakan “ketemu gede”, namun 2 hari tanpa kabar itu membuatku merindu.  Ya, aku rindu mengobrol denganmu. Hanya saja harus ku tahan. Karena   kamu sedang berjuang menaklukkan Gunung Welirang yang katanya masih aktif dan berketinggian 3.156 mdpL. Hmm 2 hari yang panjang, om. Tau gak om? 2 hari mulai dari sabtu malam dan minggu siang, aku terus memimpikanmu. Lucu gak sih? Padahal sebelum tidur aku tidak selalu memikirkanmu meski rindu merayap di hati. Tapi kamu? Masih saja datang ke dalam alam mimpiku, sehingga membuat mata ini “melek” lebih cepat. Hhhft. Aku tak sabar menunggu kamu, om. Bagaimana kabarmu? Masih hidupkah? Masih bisa tertawa? Kapan pulang? Lagi dimana? Sekarang lagi ngapain? Ah banyak sekali pertanyaan ini berputar dalam kepalaku. Aku sempat mencari tau mengenai perjalanan menuju gunung itu di Google. Katanya pendakian ini membutuhkan waktu 13-14 jam. Benarkah ? Aku tak sabar menunggu ceritamu, om. Sore ini, aku h...

MENYAPA BROMO DI BULAN RAMADHAN

Perjalanan ini merupakan perjalanan penuh tantangan, perjalanan yang menegangkan, serta perjalanan nan singkat yang pernah kulalui. Perjalanan ini ada ketika aku masih duduk di kelas 10 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Di mana aku berada di sebuah kota dengan hawa dingin yang setia menyelimuti penduduknya. Kutub Utaranya Jawa kalau kukatakan. Kota itu adalah Malang. Di sinilah kisah perjalananku dimulai. Libur sekolah telah tiba. Kami yang notabene siswa, tentu sangat memfavoritkan waktu itu. Waktu yang langka, karena hanya terjadi sekali dalam setahun. Aku berasumsi bahwa liburanku bakal membosankan. Mengapa? Tentu ini karena aku membandingkan dengan liburan lalu. Aku hanya berdiam diri di rumah. Menonton televisi, mendengar musik, gaming , serta berbagai kegiatan bermalas-malasan lainnya adalah kebiasaan yang tak luput dari hari-hariku. Teman-teman sekolahku lebih sering mengunjungi saudara mereka, sekaligus berlibur ria dengan saudaranya itu. Aku iri dengan mereka. Andai berlibur ...

Merah Jambu dengan Kamu

Pernah gak sih lu ngerasa jatuh hati lagi untuk ke sekian kalinya ? Setelah beberapa waktu, patah hati menjadi penyakit yang gak terhindarkan. Rindu menjadi candu. Dan obsesi menjadi bayang-bayang yang menutupi hati nurani. Aku memberanikan diri mengenal dia. Pun dengan pertemuan aku dan kamu dalam waktu yang singkat ini. Aku selalu terjebak dalan dunia cinta lelaki. Entah itu dia ataupun kamu. Namun, ijinkanlah sekali ini aku tidak merasa patah hati lagi saat kita sudah beranjak mengenal satu sama lain dengan lebih dekat lagi. Malam kemarin, entah kamu sudah mimpi apa, kamu hingga larut malam merayuku dengan kata-kata manis. Sungguh indah memang menerima notif yang bikin hati kita melting . Akan tetapi, aku masih merasa takut. Takut untuk mengenal lagi kemudian menjadi boomerang untukku jatuh lagi, patah hati. Ingin sekali rasanya ku peluk dirimu saat kasmaran ini mulai menjalar diantara kita perkara obrolan malam itu. Ah, imajinasiku memang terlalu berlebihan. Ku putu...

Di Balik Merantau

Ada banyak yang harus dilepas saat pergi. Begitulah memang hukum alam ini. Tiada perjumpaan tanpa berpisah. Sama halnya dengan takdir hidup dan mati. Ada hidup yang harus diakhiri dengan kematian. Semua ada masanya. Masa dimana segalanya akan berakhir. Dan pasangan awal akhir merupakan takdir mutlak yang kita dapatkan sebagai manusia. Hingga ada juga yang mengatakan bahwa kebahagiaan dan kesedihan adalah satu paket. Aku pun setuju dengan kalimat itu. Entah karena faktor kepercayaan yang membuat alam berlaku demikian, ataupun memang itu adalah kebenaran yang selalu kita tolak dalam hati. Senangnya hidup bagiku adalah saat dimana kita mampu menjalani hidup dengan baik. Bukan saja menerima kehidupan ini, namun menyukainya juga. Ada kalanya juga kita harus menghargai diri kita sendiri, baru kemudian diri kita akan mampu menghargai kehidupan yang kita jalani. Kesenangan hidup yang aku rasakan juga memiliki esensi dimana segala hal terasa mudah dan menyenangkan – meski tak jarang kita m...