Jangan Datang untuk Pergi

Tolong jangan pernah mengetuk lagi masa lalu itu. Itu perih. Seperti merobek kembali luka yang lama. Akan selalu ada nostalgia-nostalgia pada kenangan yang sudah berusaha aku tutup rapat. Sangat rapat. Aku kunci dan buang anak kuncinya jauh-jauh. Tapi sekali diketuk, segalanya menguar. Mendobrak sekat-sekat penutup kotak. Menembusnya. Lalu tanpa bersisa, segalanya hadir. Tepat di depan muka pikiran. Memenuhi isi kepala.
Adakah yang mampu menahan? Atau bahkan mengendalikannya? Karena hal itu sama saja seperti mencoba menggenggam angin. Tanpa kita bisa negosiasi. Menerpa tubuh yang sudah tak berdaya.

7 November 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harapan

Sepotong Cerita dengan Kamu

Nonton di Bioskop