Durian
Durian, namun aku lebih familier dengan menyebutnya 'duren'. Buah yang mengingatkanku dengan aroma dan cita rasa yang sangat menggiurkan diantara banyak jenis buah lainnya. Duren ini juga menarikku sejenak dari kenyataan, untuk menyesapi kembali masa lampau. Kala aku masih seorang anak berumur 7 tahunan.
Malam itu terasa hangat. Betapa tidak, orang tua dan kakakku tertawa bersama menikmati malam keberuntungan kami. Kali ini kami sedang berpesta duren. Sebenarnya, agak kurang tepat mengatakan pesta jika duren yang akan jadi santapan utamanya hanya berjumlah tiga buah (utuh). Namun, karena kami berjumlah empat orang saja, rasanya itu cukup untuk membuat kami 'mabuk duren'.
Entah darimana Ayah membelinya saat itu. Aku telalu sibuk memperhatikan duren-duren dibelah. Ibu menemani Ayah sembari menata duren-duren yang siap disantap
Malam itu, kami menikmati manis dan lezatnya duren yang sangat jarang kami makan ini. Bahkan, di hari ini pun aku tidak dapat mengingat kapan kali pertama dan terakhir aku memakan duren dengan keluargaku.
Aku tidak ingat, sudah berapa biji aku habiskan duren itu. Kadang pula rebutan dengan Kakak untuk menyantap daging duren paling besar dan tebal itu. Sangat indah untuk dikenang.
Lalu, untuk penutupan perayaan makan duren ini, Ibu menyuruh kami untuk meminum air namun menggunakan sisa kulit duren yang sudah kosong dagingnya.
"Kenapa harus pakai ini?", tanyaku pada Ibu dengan raut heran.
"Agar baunya hilang dan tidak mabuk", jawab Ibu lugas.
Aku pun menuruti perkataan Ibu. Aku habiskan air yang ada pada cangkang duren itu.
Aku tidak tahu, harus mengenangnya dalam kebahagiaan atau kesedihan. Aku merindukan perasaan memiliki seorang kakak, seorang ibu, ataupun ayah. Hingga beberapa waktu berlalu, aku sadar bahwa diriku hanyalah seorang. Aku masih menanti, seperti apa rasanya saat itu. Apakah akan ada kesempatan kembali mengulang kenangan itu? Ataukah akan ada surprise dari Tuhan di masa depanku nanti? Ah, apapun itu, aku hanya berharap kesendirian ini menyenangkan.
Komentar
Posting Komentar